Muhammad Rizky Ramdani



ALHAMDULILLAH , setelah menunggu sekian lama, akhirnya anak pertamaku hadir ke dunia, Hari Jumat, 8 Syawwal 1428H/19 Oktober 2007M, pukul 12.00 WIB. Di Rumah Bersalin Hartini, Lingke, Banda Aceh. Berat 3,4 Kg.

Anakku lahir, ketika lantunan ayat suci dibacakan dari seluruh penjuru Banda Aceh. Hari itu, hari yang agung, ketika malaikat merapat ke bumi menyambut doa yang terpanjat dari bibir hamba-hamba yang berlomba meraih pahala di shaf pertama menjelang shalat Jumat.

Alhamdulilah, anakku lahir dalam keadaan sehat, normal, tanpa kekurangan apapun dalam segi fisik. Saat aku memandangnya, ketika untuk pertama kalinya dia melihat dunia, tak terasa air mataku menetes. Bahagia

Sembilan bulan mendampingi istri tercinta--Yurdani--adalah perjalanan panjang penuh liku, harap-harap cemas, penuh dengan berbagai kejutan. Suka cita, dan bahagia menjadi suami yang senantiasa berusaha setia dan siaga menunggu kelahiran anak pertama, adalah kenangan yang tak dapat terlupakan. Tak habis pikir, tentunya pada saat menghadapi perubahan psikis istri yang berbeda-beda di setiap bulanya, Ngidam !!!

Memang sering tidak masuk akal, tetapi itulah seni dalam pernikahan. Itu juga yang menuntut saya untuk tetap setia dan menyanyangi istri tercinta. Anak pertamaku, kuberi nama : MUHAMMAD RIZKY RAMDANI. Sempat banyak masukan dari keluarga besar saya juga keluarga besar istri soal siapa nama anak pertama yang punya garis keturunan Sunda-Aceh. Akhirnya, kujatuhkan pilihan pada nama di atas.

MUHAMMAD = Berarti junjungan kita, Nabi Kita yang mulia, nabi akhir zaman. Muhammad juga berarti teladan yang harus anak saya ikuti dalam setiap derap langkah hidupnya kelak.

REZKY=Rezeki, semoga saja dia lahir dan tumbuh besar dengan limpahan rejeki yang di Atas. Selain itu, Alhamdulillah, kelahiran dia juga pada saat Allah memberikan kelapangan rezeki pada saya dan istri saya, sehingga tidak ada kendala saat semuanya harus berurusan dengan yang satu itu. Alhamdulillah, terima kasih ya Allah.

RAMDANI = Ramdan (kepanjangan saya, Dani = Yurdani, nama ibunya).

MUHAMMAD REZKY RAMDANI, adalah anakku, anak dari buah cinta aku dan istriku. Semoga dia menjadi orang yang berlimpah rezeki sebagai bekal dia berjuang menegakkan kalimat Nya, yang terpuji, dan yang bijak dalam bersikaf. Semoga dia menjadi orang yang rajin beramal, berinfaq, bersedekah dengan rezeki yang diberikan Nya.

Terima kasih untuk keluarga besarku, kawan-kawan semua, atas doa dan motivasi yang diberikan kepadaku. Hari ini, dan seterusnya saya sudah menjadi bapak dari si buah hati. Tak sadar, perasaan kemarin hari saya masih sendiri, perasaan kemarin hari saya mengenyam bangku kuliah, berpetualang di alam bebas menapaki liku-liku kehidupan.

Bergetar, ketika tetangga di sekelilingku mulai menyapaku, 'Ayah Rezky' atau Abu Rezky. Saya, sadar, saya bukan yang dulu lagi. Semoga dia lebih baik, lebih sholeh dari bapaknya, ARIF RAMDAN.

Banda Aceh, Oktober 2007
Meja Kerja Serambi Indonesia

Post a Comment

Previous Post Next Post